ALASAN WIRAUSAHA — Banyak orang mencoba memasuki dunia wirausaha setelah
ditolak bekerja pada beberapa instansi atau perusahaan atau sudah bekerja pada
sebuah instansi tetapi kemudian keluar dan merintis sebuah usaha. Sektor
wiraswasta menjadi alternatif terakhir setelah gagal menjadi PNS, gagal
diterima kerja . Saya kira tidak ada yang salah semua sah-sah saja. Jiwa
wirausaha atau enterpreneurship merupakan sesuatu yang langka dan tidak
dimiliki semua orang. Berwiraswasta atau berwirausaha memerlukan
keberanian dan tekad yang kuat serta halangan yang tidak mudah. Harus ada
semangat dan komitmen yang kuat serta siap bersusah payah di awal untuk menuai
kebahagiaan di akhir. Kemauan dan tekada yang kuat merupakan modal utama dalam
membangun sebuah usaha.
Mengapa pekerjaan yang “berat” tersebut banyak disarankan orang untuk dilakukan? Tentu dibalik kesusahan dan tantangan yang berat ada sesuatu yang besar bisa dicapai. Ada banyak alasan mengapa kita harus berwiraswasta . Sektor wiraswasta dari kalangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) terbukti menjadi bidang usaha yang tahan terhadap deraan krisis keuangan global. Di saat perusahaan-perusahaan besar mengencangkan ikat pinggang dan PHK massal demi efisiensi, sektor UKM dan Wirausaha justru berkembang. Mantan Karyawan perusahaan yang terkena PHK justru beramai-ramai membuka usaha baru.
Mengapa pekerjaan yang “berat” tersebut banyak disarankan orang untuk dilakukan? Tentu dibalik kesusahan dan tantangan yang berat ada sesuatu yang besar bisa dicapai. Ada banyak alasan mengapa kita harus berwiraswasta . Sektor wiraswasta dari kalangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) terbukti menjadi bidang usaha yang tahan terhadap deraan krisis keuangan global. Di saat perusahaan-perusahaan besar mengencangkan ikat pinggang dan PHK massal demi efisiensi, sektor UKM dan Wirausaha justru berkembang. Mantan Karyawan perusahaan yang terkena PHK justru beramai-ramai membuka usaha baru.
Ada beberapa alasan mengapa menjadi
wirausahawan menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan:
1.
Merdeka Secara Finansial
Menjadi Pegawai baik itu Pegawai
Swasta atau Pegawai Negeri ada batas maksimal gajinya. Misal pegawai negeri
dengan golongan tertinggi ada aturan-aturan gaji pokok dan beberapa tunjangan
dan fasilitasnya. Meskipun seorang pegawai dapat menghasilkan laba milyaran
rupiah bagi suatu perusahaan, kenaikan gajinya tidak akan sebanding dengan
kenaikan laba perusahaan yang diperoleh. Selain itu kenaikan gaji terkadang
tidak bisa mengimbangi kenaikan harga-harga kebutuhan hidup yang makin
meningkat pesat. Selain itu meski kita memiliki prestasi yang baik jika
pendidikan kita tidak cukup tinggi maka akan sulit untuk mendapatkan gaji yang
tinggi. Seorang Wirausaha bisa menentukan besarnya finansial yang sampai secara
tak terbatas. Banyak orang bekerja pada orang lain hanya sebagai loncatan untuk
mencari modal usaha dan modal relasi. Meski telah mendapatkan fasilitas yang
bagus di perusaaan tidak jarang seorang dengan jiwa wiraswasta keluar dan
mengembangkan usaha sendiri dengan modal pengalaman bekerja.
2.
Merdeka Waktu
Dengan mempunyai usaha sendiri,
seorang wirausaha akan mempunyai jam kerja yang bebas, tidak terikat jam kantor
, serta bebas dari pelanggaran disiplin kantor.Jika bisnis yang dijalankan
sudah berjalann dengan baik tidak perlu setiap hari kita pergi ke kantor karena
bisa didelegasikan kepada orang lain. waktu bisa dibagi untuk kegiatan bisnis
yang lain atau aktifitas lain. Meski wirausaha memerlukan disiplin yang tinggi
tetapi dengan memiliki usaha sendiri kita bisa mengatur waktu semau kita
sendiri tanpa diatur oleh orang lain. Dari segi waktu wiraswasta membuat kita
merdeka dari segi waktu.
3.
Mewujudkan Cita-Cita Hidup
Banyak orang yang memiliki cita-cita
dan harapan hidup memberi banyak manfaat bagi banyak orang dan hidup sejahtera
dari segi finansial. Menjadi wiraswasta akan memberi peluang orang lain
mengembangkan usaha juga, paling tidak memberi peluang orang lain mendapatkan
penghidupan dari usaha yang kita jalankan dengan menjadi karyawan.
Dalam berwirausaha yang paling perlu
perlu dikembangkan adalah motif berprestasi, kesuksesan dalam berwirausaha
adalah prestasi yang ditentukan oleh diri sendiri bukan ditentukan orang lain .
Motif ini mestinya menjadi filofofi dasar seorang enterpreneur.Hal kedua adalah
semangat berkompetisi secara sehat, bisnis adalah persaingan menjadi yang
terbaik. Persaingan yang ketat memerlukan kemauan dan tekad keras,serta
kesanggupan berpacu dengan keunggulan. Motif berafiliasi juga juga perlu perlu
diperhatikan karena karena wirausaha harus pandai pandai meningkatkan
meningkatkan kemampuan manajerial yang mampu menggerakkan orang lain dengan
sebaik-baiknya yang dilakukan dengan menjalin hubungan antar sesama yang yang
baik.