INOVASI BISNIS — Pertumbuhan sebuah
bisnis tidak bisa dilepaskan dari kemampuan melakukan inovasi dalam segala hal.
Banyak perusahaan besar yang bisa bertahan dan mampu membukukan keuntungan
bisnis yang semakin besar karena kreatif dalam melakukan inovasi bisnis. Salah
satu contoh perusahaan yang melakukan inovasi itu adalah Green Mountain Coffee
Roasters, Inc. (GMCR), sebuah perusahaan kopi dan mesin pembuat kopi yang
bermarkas di Waitsfeld , Vermont , Amerika Serikat (AS).
Bagi GMCR pentingnya inovasi demi
meningkatkan dan mempertahankan pertumbuhan dan daya saing sangatlah mereka
sadari . Memang tidak perlu diragukan lagi, inovasi terbukti menjadi mesin
pendorong pertumbuhan serta kesuksesan perusahaan, terutama
perusahaan-perusahaan kelas dunia macam Google, Apple, Samsung, Honda, Procter
& Gamble (P&G), dan sebagainya.
Menurut Rothaermel dan
Hess, strategi yang paling efektif guna mencapai inovasi yang berkelanjutan
adalah merekrut, menumbuhkembangkan, serta mempertahankan karyawan-karawan
bertalenta tinggi sehingga mampu mempelopori inovasi. Strategi ini, disamping
memungkinkan perusahaan untuk tidak tergantung kepada pihak luar dalam
berinovasi, juga sulit ditiru oleh pesaing. Bisa menjadi andalan jika
perusahaan telah mampu menerapkan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang
unggul.
Strategi berikutnya
yang dapat ditempuh adalah meningkatkan pengeluaran untuk kegiatan R&D.
Keuntungan strategi ini, ungkap Rothaermel dan Hess, adalah memungkinkan
terinternalisasinya keterampilan dan kapabilitas perusahaan. Dalam konteks ini,
internalisasi terkait dengan proses pembelajaran (learning), semisal belajar
mengenai ide-ide dan keterampilan baru untuk kemudian dimanfaatkan demi
kemajuan perusahaan
Melalui strategi
tersebut, perusahaan dapat tumbuh lebih cepat. Namun masalah integrasi budaya
dapat menjadi pengganjal kesuksesan sehingga memerlukan perhatian khusus.
Perusahaan juga harus pandai-pandai memilih sasaran akuisisi.